Sabtu 10 Oct 2015 00:10 WIB

Lima Negara Siap Bantu Indonesia Atasi Bencana Asap

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengendara sepeda motor melintasi jalan ketika kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (4/10).
Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Pengendara sepeda motor melintasi jalan ketika kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, koordinasi untuk mengatur bantuan internasional untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatra dan Kalimantan terus dilakukan.

"Terdapat lima negara yang akan membantu Indonesia untuk mengatasi bencana asap yaitu Singapura,  Malaysia, Tiongkok, Australia dan Rusia," katanya, Jumat, (9/10).

Hingga saat ini, terang Sutopo, baru Pemerintah Singapura dan Malaysia yang menyampaikan bentuk bantuan dan persiapan pengirimannya. Kementerian Luar Negeri masih menunggu kepastian  bantuan beberapa negara.

Pemerintah Singapora akan mengirimkan satu helikopter Chinook beserta bumbi bucket yang mampu membawa air 5.000 liter pada Jumat (9/10) pukul 15.00 WIB dari Singapura  langsung menuju Palembang. Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB akan diberangkatkan satu pesawat Hercules C-130 berisi 42 personil pemadam kebakaran dari Badan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF), kru, dan peralatan.

Sedangkan Malaysia sedang menyiapkan pengiriman satu pesawat Bombardier CL415 Water Bombing dan satu Pesawat Hercules C-130 yang mengangkut kru, peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Satu helikopter kecil dikerahkan untuk survei dan memandu pemboman air.

"Malaysia sudah kirim permohonan flight clearance kepada Kemenlu. Rencana dikirim 9 dan 16 Oktober 2015," kata Sutopo.

Bantuan dari Singapore dan Malaysia ini akan bergabung dengan tim Indonesia untuk memadamkan api dan asap di Sumatera Selatan. Saat ini pemerintah Indonesia sudah menempatkan kekuatan 5 Helikopter Water Bombing MI-171,  2 unit MI-8, Bell-214, Bolkow, 2 Pesawat Air Tractor Water Bombing, dan 1 Pesawat Casa 212. BNPB akan menambah helikopter water bombing.

Selain itu juga dikerahkan 3.694 personil tim gabungan dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, Manggala Agni dan lainnya. TNI dan Polri akan menambah kekuatan untuk operasi di darat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement