Jumat 09 Oct 2015 20:19 WIB

Perindo Prihatin dengan Kondisi Petani dan Guru

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Karta Raharja Ucu
 Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo mengunjungi Kantor Harian Republika, Jumat (9/10). Tujuan dari kunjungan itu adalah untuk menjalin hubungan baik dengan Republika sekaligus menyampaikan visi misi serta persepektif dari Perindo.

Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, salah satu hal yang menjadi sorotannya saat ini adalah mengenai kondisi petani dan guru di Indonesia. "Kita krisis petani. Sedangkan guru, hingga saat ini masih terdapat guru yang belum mendapatkan penghasilan yang ideal," ucap dia, Jumat (9/10).

HT, sapaan akrab Hary Tanoe berkata, petani saat ini dinilai bukanlah profesi yang menjanjikan. Tak heran, banyak masyarakat yang kemudian meninggalkan profesi petani untuk kemudian mencari profesi lain yang lebih menjanjikan.

"Dampaknya, kini lahan tani banyak yang tak tergarap. Padahal, kebutuhan beras kita sangat tinggi," ujarnya.

Sedangkan untuk profesi guru, ia juga prihatin karena ia sempat mendapati beberapa guru di daerah yang belum mendapat pendapatan yang mencukupi. Kondisi itu pun membuat beberapa guru terpaksa harus mencari pekerjaan sampingan agar dapat memeperoleh penghasilan tambahan.

"Mirisnya, teryata pekerjaan sampinganya mampu meberikan pendapatan yang lebih besar dibandingkan oendapatanya sebagai guru. Dari sisi pendapatan, profeso guru justru terlihat seperti pekerjaan sampingan bagi mereka," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement