Ahad 04 Oct 2015 21:56 WIB

Wisata Balai Kota Bisa Jadi Ajang Nobar dan Diskusi Film Indonesia

Rep: c26/ Red: Hazliansyah
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisata Balai Kota DKI tak hanya sekadar melihat gedung pemerintahan ibu kota. Tapi akan diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfat yakni nonton dan diskusi film nasional.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap, dengan begitu wawasan pengunjung bisa semakin terbuka tentang film. Tak hanya sekadar menonton tapi juga berbagi cerita tentang proses pembuatan film bersama produser.

"Ini kan pusat kota, tempat strategis, mereka bisa datang dan bisa diskusi gimana cara buat film baik, gimana putar film yang baik. Kita mau fasilitasi itu," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Ahad (4/10).

Ahok, sapaan akrabnya, juga menilai penayangan film bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat yang datang. Oleh karenanya, film yang dipilih pun dicari yang bertemakan edukasi bagi warga.

Seperti contohnya hari ini, Ahok nonton bareng film 'Slank Nggak Ada Matinya' di Balai Agung. Ahok menyebut film ini bercerita tentang bahaya narkoba. Jadi cocok disampaikan agar semua kalangan menghindarinya sejak dini.

"Begitu coba (narkoba), pasti kamu kalah sama narkoba. Nah ini‎ anak-anak banyak yang tidak tahu, makanya kita sampaikan," ujarnya.

Untuk mengadakan kegiatan nobar ini, Pemprov DKI disebutnya sudah bekerja sama sengan rumah produksi Starvision. Ini juga diharapkan menjadi ajang mendekatkan masyarakat agar cinta film-film nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement