REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kompleks Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur.
Kedatangan Ahok disambut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian. Keduanya tampak berbincang sejenak terkait rencana hibah Pemerintah Provinsi DKI kepada Polda Metro Jaya. Rencana hibah ini dalam rangka upaya peningkatan keamanan di Jakarta.
"Itu nanti akan kita anggarkan di APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan), Pak," katanya kepada Tito, Kamis (1/10).
Seperti diketahui, dalam pertemuannya Ahok menjanjikan pemberian dana hibah yang nilainya mencapai Rp500 miliar kepada Polda Metro Jaya. Dana itu akan digunakan untuk membangun pusat kendali jaringan kamera CCTV Jakarta di markas Polda.
Jadi pemantauan kamera di seluruh kantor-kantor di Jakarta bisa optimal. Selain itu dana hibah rencananya juga akan digunakan untuk membangun markas Polres Jakarta Pusat di Kemayoran. Markas sebelumnya di kawasan Senen dinilai sudah tidak layak menampung operasional Polres.
Ahok tiba pada pukul 07.16 WIB ditemani istrinya Veronica Tan. Ia datang dalam undangan upacara di mana Presiden Joko Widodo yang akan bertindak menjadi inspektur upacara.
Upacara Kesaktian Hari Pancasila yang bertema 'Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila' ini juga menghadirkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang bertindak sebagai pembaca teks Pancasila, Kapolresta Depok Komisaris Besar Polisi Dwiyono sebagai komandan upacara. Sementara pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPD RI Irman Gusman.