REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap 'ngotot' meneruskan proyek reklamasi Pulau G di Kepulauan Seribu. Basuki menyebut tidak ada cara lain untuk membersihkan laut selain dengan reklamasi.
"Nggak ada membersihkan laut selain reklamasi, sehingga lautnya pindah lagi ke depan jadi lebih baik," kata Basuki kepada wartawan, Selasa (15/9).
Menurutnya laut Jakarta saat ini sudah tercemar sehingga diperlukan teknik untuk meminimalisasi pencemaran tersebut. Caranya, dengan membangun pulau buatan untuk menamam pohon sehingga racun yang mencemari bisa tersedot.
Pria yang akrab disapa Ahok ini juga mengatakan reklamasi sudah menjadi tren dunia untuk mengatasi pencemaran laut. Pasalnya pencemaran laut berdampak pada kekurangan pangan. Terlebih daratan juga terbatas memproduksi bahan pangan.
Ia juga menolak reklamasi disebut menjadi penyebab banjir. Sebelum ada reklamasi, Jakarta juga sudah sering terkena banjir.
"Darimana teorinya, belum ada reklamasi udah banjir kok, penurunan muka bumi," katanya.