Selasa 15 Sep 2015 12:36 WIB

Asap Pontianak Makin Tebal, RZ Bagikan 600 Masker

 Sejumlah pelajar sekolah dasar menggunakan masker saat melintasi di Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (10/9).
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah pelajar sekolah dasar menggunakan masker saat melintasi di Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (10/9).

REPUBLIKA.CO. PONTIANAK – Kabut asat akibat kebakaran hutan menyergap warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kota ini diselimuti asap tebal sejak Kamis (10/9). Relawan Rumah Zakat (RZ) turut membantu warga, khususnya para pelajar dengan membagikan 600 masker.

Pembangian masker dilakukan di tiga sekolah, di antaranya SMAN 8 Pontianak, SMK 7 Pontianak Timur dan SMA 1 Sungai Kakap.  Pembagian masker ini dilakukan atas kerja sama pemerintah setempat dengan RZ.

“Salut buat relawan RZ. Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Masyarakat, umumnya remaja sangat membutuhkan informasi seputar masalah yang ditimbulkan dari musibah asap ini khususnya bagi kesehatan,” ujar Erwin, Guru SMK 7 Pontianak Timur, Selasa (15/9).

Asap tebal menyelimuti kota Pontianak sejak Kamis (10/9) lalu dan menyebabkan seluruh aktivitas sekolah terpaksa harus diliburkan. Meski pada Senin (14/9), aktivitas sekolah sempat berjalan seperti biasanya, tapi kabar terbaru mengatakan bahwa kegiatan sekolah akan kembali diliburkan mengingat asap di Pontianak malah semakin menebal.

Selain membagikan masker, relawan RZ juga memberikan edukasi mengenai asap serta penyuluhan tentang efek yang ditimbulkan dari asap dari segi kesehatan. Rencananya akan ada intervensi lanjutan dari relawan RZ menanggapi kondisi darurat asap yang semakin parah.

“Pembagian masker ini memang bukanlah solusi untuk musibah akibat asap. Namun dengan menggunakan masker, resiko terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dapat dihindari,” tutur Sri Yuniarsih, Relawan RZ Pontianak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement