Kamis 10 Sep 2015 14:30 WIB

Puluhan Kades Jenguk Bupati Morotai di Pengadilan Tipikor

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Tersangka suap sengketa PIlkada Morotai Rusli Sibua memasuki Gedung KPK untuk diperiksa di Jakarta, Senin (27/7).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Tersangka suap sengketa PIlkada Morotai Rusli Sibua memasuki Gedung KPK untuk diperiksa di Jakarta, Senin (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan kepala desa (kades) dari Kabupaten Morotai, Maluku Utara datang ke Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/9).

Mereka datang dengan berseragam dinas untuk menjenguk Bupati Morotai Rusli Sibua yang hari ini akan menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Menurut Kades Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan, Jamin H Goraahe, kedatangan puluhan kades ke Jakarta dalam rangka tugas dan studi banding ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Di sela-sela tugas ini, para kades menyempatkan diri menjenguk pimpinannya.

"Apa salahnya kami jenguk pimpinan kami," kata Jamin di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Jamin mengatakan, semua kades di Morotai mendukung Rusli lantaran yakin orang nomor satu di Morotai itu tidak bersalah. Dia mengaku, ada sekitar 40 kades yang ikut berangkat ke Jakarta dalam rangka studi banding ini. Dia berharap agar persidangan cepat selesai dan Rusli dibebaskan.

"Jadi di sela-sela tugas, kami menjenguk. Nanti kami balik lagi ke Kemendes PDTT karena masih ada kegiatan," katanya.

Sementara Rusli mengaku senang mendapat kunjungan puluhan kades tersebut. "Saya senang karena mereka ingin ketemu, tapi nggak sempat ngobrol banyak dengan mereka," kata Rusli.

Rusli Sibua didakwa menyuap mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebesar Rp 2,989 miliar. Suap diberikan untuk memenangkan sengketa Pilkada Kabupaten Morotai di MK tahun 2011. Hari ini, Rusli akan disidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement