Kamis 03 Sep 2015 20:32 WIB

'Mutasi Jabatan Itu Urusan Tuhan'

Rep: C07/ Red: Karta Raharja Ucu
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso memberikan pernyataan kepada awak media di Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (2/9).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso memberikan pernyataan kepada awak media di Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (2/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Posisi Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso semakin santer diberitakan akan dicopot. Kabar yang beredar posisi tersebut akan digantikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol Anang Iskandar. Sementara Budi Waseso akan menggantikan posisi Anang.

Namun saat dikonformasi, Humas Badan Narkotika Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan tidak tahu menahu tentang kabar tersebut. "Mutasi jabatan itu urusan Tuhan. Sampai saat ini beliau (Anang) masih memimpin BNN," ujar Slamet kepada Republika.co.id, Kamis (3/8).

Selain nama Anang Iskandar, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian juga disebut-sebut yang akan menggantikan Budi Waseso. Kemudian, berdasarkan informasi dari IPW, Budi Waseso akan dimutasi menjadi Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Saud Usman yang akan segera pensiun.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa Komjen Budi Waseso dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana, Selasa malam kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Presiden diduga hendak menyampaikan pencopotan jenderal bintang tiga itu dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim.

Pencopotan Budi Waseso dikabarkan karena menghambat perbaikan ekonomi Indonesia. Hal tersebut karena kegaduhan hukum selama ini, terutama kasus yang ditangani Bareskrim Polri membuat para investor ketakutan. Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku sampai sekarang belum ada keputusan terkait pencopotan jabatan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement