REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Bandara Sentani Jayapura, Budi Prasetyo mengatakan, pesawat Trigana Air jenis ATR dengan nomor penerbangan IL 267 dalam kondisi baik saat berangkat dari bandara. Pesawat juga sudah melakukan penerbangan sesuai dengan prosedur.
"Pesawat saat berangkat baik, semua bagus sesuai SOP (Standard Operating Procedure) kita semua dijalani dan nggak ada masalah," kata Budi, Ahad (16/8).
Karena itu, dia menduga pesawat itu hilang kontak karena kondisi cuaca yang buruk di Papua. Usaha pencarian hingga kini belum mendapatkan hasil. "Pesawat hilang kontak pada jam 14.37 waktu Jayapura. Pas hilang kontak kami langsung melakukan kordinasi dengan Airnav. Kita punya navigasi sendiri," ujar Budi.
Pesawat Trigana berangkat pada pukul 14.22 WIT dengan rute penerbangan Jayapura menuju Oksibil. Pesawat memiliki jadwal tempuh selama 55 menit sehingga dijadwalkan tiba pada 15.15 WIT. Namun pesawat hilang kontak setelah 15 menit mengudara.
Dalam pesawat tersebut terdapat 49 penumpang. Terdiri dari 44 orang dewas, tiga orang anak, dan dua bayi. Sementara awak pesawat yang ikut serta yakni pilot Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, pramugari Ika dan Dita.