REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 174 penumpang pesawat udara Citilink yang tergelincir di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman telah dievakuasi ke terminal penumpang.
"Seluruh penumpang selamat, ada dua orang yang shock dan dilarikan ke rumah sakit," kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia, Benny Butarbutar saat dikonfirmasi dari Padang, Ahad (2/8). Menurut dia penumpang yang dinyatakan selamat telah diperbolehkan pulang dan bagi yang butuh penanganan lebih lanjut Citilink siap memfasilitasi.
Terkait langkah lebih lanjut ia mengatakan akan mengambil tindakan yang diperlukan bagi penumpang yang butuh perawatan lebih lanjut. "Semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh Citilink," ujar dia.
Pesawat udara Citilink dengan kode penerbangan QG 7970 rute Jakarta-Padang tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman Ahad malam. "Pesawat tergelincir saat mendarat pukul 19.30 WIB, saat itu cuaca dalam kondisi hujan di landasan pacu," kata Beny.
Menurut dia pesawat yang mengangkut 174 penumpang tersebut saat ini dilaporkan masih berada di ujung landasan dan semua penumpang dipastikan selamat. Ia mengatakan insiden ini sudah dilaporkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan untuk penyebab masih harus menunggu penyelidikan terlebih dahulu.
"Namun kami telah meminta pihak Angkasa Pura untuk membantu menarik pesawat dari titik tergelincir," kata dia.
Sementara, hingga saat ini hujan deras masih mengguyur kota Padang yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB.
Analisis Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Syahbana Syam menyampaikan hujan terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai, Pasaman, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Agam hingga kota Padang.