Rabu 29 Jul 2015 18:33 WIB

Fokus Bangun Infrastruktur, Pemprov Gorontalo Andalkan APBN

Rep: Iit Septyaningsih / Red: Hazliansyah
Pembangunan infrastruktur digenjot di tengah ekonomi yang merosot.
Foto: Republika/Wihdan H
Pembangunan infrastruktur digenjot di tengah ekonomi yang merosot.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo tengah fokus pada pembangunan infrastruktur. Hal itu meliputi pembangunan jalan dan rumah sakit.

Asisten III Administrasi Umum dan Keuangan Provinsi Gorontalo Nurlan Darise menyebutkan, kini Pemprov sedang membangun jalan outer ring road dengan panjang 45 kilometer dan lebar 60 meter.

"Kita sementara juga membenahi Danau Limboto, karena Danau Limboto termasuk 10 danau yang menjadi perhatian Pemprov," jelasnya kepada Republika, di Hotel Maqma, Gorontalo, Selasa, (28/7).

Selanjutnya, Pemprov sedang membangun Bendungan Bandangan, Rumah Sakit Ainun Habibie, serta dalam proses penyelesaian bandara.

"Kita pun akan mendesain salah satu bendungan terbesar dari Bendulu ke Tahiti," tuturnya.

Saat ini Pemprov sudah menyelesaikan outer ring road di bagian pantai, tepatnya di daerah Batu Pantai. Rencananya, rute jalan tersebut dari bandara ke Pelabuhan Feri.

Untuk pembiayaan infrastruktur itu, Pemprov Gorontalo menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN) tanpa sindikasi bank.

"Kami pembebasan lahan oleh Pemda dan pembangunan infrastruktur dari APBN. Alhamdulillah cukup karena pemerintah pusat sudah menyanggupi untuk menyelesaikan jalan 45 kilometer, kemarin sudah groundbreaking dengan presiden dan tak ada hambatan," jelas Nurlan.

Ditargetkan, jalan sepanjang 45 kilometer itu akan selesai pada 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement