Senin 27 Jul 2015 16:50 WIB

Lebaran Lalu, Penumpang KRL Jabodetabek Justru Meningkat

Rep: Sapto Andika/ Red: Erik Purnama Putra
Dirut PT KAI Edi Sukmoro.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Dirut PT KAI Edi Sukmoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penduduk DKI Jakarta memang berkurang drastis selama Lebaran. Itu lantaran setidaknya diperkirakan 5 juta orang keluar dari Ibu Kota. Meski Jakarta dalam kondisi sepi, nyatanya mereka tetap membutuhkan transportasi massal.

Berdasarkan catatan PT Kereta Api Indonesia (persero) selama H-7 hingga H+7 Lebaran jumlah penumpang KRL Commuter Line di wilayah Jabodetabek justru melonjak. Direktur Utama (Dirut) KAI Edi Sukmoro mengungkapkan, volume penumpang KRL Commuter Line sejak H-7 sampai dengan H+7 sebanyak 9.330.333 orang atau naik 26 persen dari tahun 2014.

"Tahun ini penumpang KRL naik dari tahun 2014 yang mencapai 7,3 juta orang penumpang menjadi 9,3 juta orang," ujarnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (27/7).

Edi menambahkan, peningkatan itu menunjukan bahwa pada masa Lebaran pun Commuter Line tetap menjadi alat transportasi yang dipilih masyarakat Jakarta. Terlebih, di saat pilihan angkutan umum jalan raya semakin sedikit di saat Lebaran, KRL menjadi solusi bagi warga Jakarta untuk silaturahim.

"Commuter Line tetap menjadi alat transportasi andalan bagi masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement