Rabu 06 Jul 2016 16:05 WIB

Dubes Malaysia: Lebaran di Jakarta Is The Best in The World

 Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (kanan) menyalami Dubes Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim yang berkunjung, di Jakarta, Selasa (16/2).
Foto: Antara/HO/Efrimal
Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (kanan) menyalami Dubes Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim yang berkunjung, di Jakarta, Selasa (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zahrain Mohamed Hashim mengaku menikmati perayaan Hari Raya Idul Fitri di Jakarta. Kondisi jalan-jalan di ibu kota yang sepi serta lalu lintasnya lancar dan aman membuat Lebaran di ibu kota lebih hikmat.

"Hari Raya Lebaran di Jakarta 'is the best in the world' (terbaik di dunia). Tidak ada macet. Cukup senang karena cukup sepi di jalan dan aman sekali. Senang kita bisa berjalan-jalan," ujar Dubes Zahrain di Jakarta, Rabu (6/7).

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat ditemui pada acara "Open House" di kediaman Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir. Pada kesempatan itu, dia mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1437H bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Walaupun mengaku senang merayakan Lebaran di Jakarta, Dubes Zahrain mengatakan bahwa dia juga rindu untuk bisa merayakan Lebaran di Kuala Lumpur, Malaysia. "Lebaran di sini (Jakarta) baik sekali karena tidak ada macet, hanya saya rindu cucu-cucu saya di Kuala Lumpur. Saya rindu Lebaran di Kuala Lumpur," kata dia.

"Yang bagus itu Indonesia dan Malaysia mempunyai tradisi yang hampir sama untuk merayakan Idul Fitri. Bila kita bangun pagi, kita sholat Id lalu bertemu dengan kakak-beradik, keluarga, dan kawan-kawan," lanjut Dubes Zahrain.

Dia menyebutkan, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta juga mengadakan acara halal bi halal. "Tadi pagi saya bikin program halal bi halal di Kedutaan (Malaysia) dan mengundang masyarakat diaspora Malaysia. Yang hadir hampir 500 orang, termasuk kawan-kawan dari Indonesia. Kami menyajikan rendang, serundeng, nasi minyak, kari," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement