REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Petugas Sentra Komunikasi Jasa Marga tol Jakarta-Cikampek mengungkapkan hari kedua Idul Fitri, Sabtu (18/7), masih dimanfaatkan pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya.
"Hal itu terlihat dari pantauan CCTV yang kami sebar di sepanjang jalur tol Jakarta-Cikampek," kata Chairul, di Bekasi, Sabtu.
Chairul menyebutkan, kepadatan kendaraan mulai terdeteksi sejak pukul 07.00 WIB. Kepadatan kendaraan muncul mulai dari Cikunir, berlanjut hingga ke Bekasi Barat, dan berujung di kilometer 19.
"Tersendatnya lalu lintas karena volume kendaraan melonjak dan sebagian besar menuju rest area di kilometer 19," katanya.
Selepas tempat peristirahatan kilometer 19, lalu lintas berangsur lancar hingga wilayah Cibitung. Namun dari Cibitung hingga Cikarang Utama kembali tersendat.
Hal tersebut dikarenakan kendaraan yang sudah sampai di Cikarang Utama harus melambatkan lajunya untuk mengambil tiket tol.
"Kami sudah menyebar petugas untuk melakukan jemput bola kendaraan, tapi tetap tidak bisa mengimbangi lonjakan volume sehingga lalu lintas tetap saja tersendat," katanya.
Namun setelah gerbang Cikarang Utama hingga Cikampek, sejauh ini terpantau masih lancar. Chairul menambahkan, pada hari pertama dan kedua Idul Fitri, tol Jakarta-Cikampek masih padat dilalui pemudik yang menuju Cikampek.
"Kepadatan kendaraan kemarin pun baru terurai tadi subuh sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Chairul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika