REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Siti Sapurah menilai kesaksian yang diberikan oleh Christopher Burns bisa menjadi pintu masuk baru penyelidikan kasus pembunuhan Engeline (8).
"Keterangan dia (Christopher) untuk jadi bukti mungkin nggak, tapi kalau untuk jadi pintu masuk penyelidikan selanjutnya pasti bisa," katanya kepada ROL, Jumat (10/7).
Ia melanjutkan, keterangan saksi tersebut bisa menjadi awal untuk menyelidiki beberapa akun di media sosial yang terlibat saat awal Engeline dinyatakan hilang.
Perempuan yang kerap dipanggi Ipung tersebut menyatakan akun-akun tersebut ada kemungkinannya terkait dengan penggalangan dana pencarian Engeline.
"Banyak akun-akun di salah satu media soial yang tiba-tiba menghilang tapi kini belum ditemukan lagi dan tidak diselidiki," ujarnya.
Untuk itu ia menilai kesaksian Christopher bisa menjadi pintu masuk karena ia menjadi salah seorang yang hampir menyumbang penggalangan dana tersebut. Siti berharap polisi perlu mengungkap adanya penggunaan akun di media sosial sehingga memunculkan penggalangan dana.
Diketahui, Christopher pernah menjadi orang yang ingin menyumbang dana untuk pencarian Engeline. Ia mengetahui hilangnya Engeline dari salah satu akun di media sosial yang dibuat oleh kakak angkat korban, Christina Telly Megawe.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
