Selasa 07 Jul 2015 19:44 WIB
Engeline Tewas

Ada Adegan Margriet Menginjak Tubuh Engeline

Rep: C32/ Red: Bayu Hermawan
Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe (tengah) digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7).  (Antara/Nyoman Budhiana)
Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe (tengah) digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Engeline (8), pada Senin (6/7) kemarin.

Dalam rekonstruksi tersebut, diperagakan adegan di mana tersangka Margriet Christina Megawe menginjak tubuh Engeline untuk memastikan bocah tersebut sudah tewas atau belum.

"Dalam rekonstruksi itu ada adegan Margriet menginjak tubuh Engeline untuk memastikan apakah sudah meninggal atau belum," kata salah seorang pengacara tersangka Agus Tai Hamdamai, Haposan Sihombing kepada ROL, Selasa (7/7).

Ia menambahkan, sebelum Margriet menginjak Engeline ia menyuruh Agus terlebih dahulu untuk melakukan hal tersebut. Selanjutnya, Agus menolak utuk melakukan hal tersebut sehingga akhirnya Margriet yang melakukan.

Haposan menegaskan, rekonstruksi pembunuhan tersebut berdasarkan keterangan Agus yang terakhir dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Ini semua berdasarkan keterangan Agus terakhir yang menyatakan Margriet sebagai pelaku pembunuhan Engeline," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Haposan memastikan ada dua hal yang dilakukan Margriet untu memastikan Engeline masih hidup atau tidak. Berdasarkan keterangan Agus, Margriet juga menyundut badan Engeline menggunakan rokok dalam memastikan nyawa anak angkatnya tersebut.

Diketahui dalam BAP terakhir, Agus mengaku yang membunuh Engeline merupakan Margriet sedangkan dia hanya membantu saja. Dalam tindak pidana tersebut, Agus menyatakan ia hanya bertindak membantu membungkus dan mengubur mayat Engeline.

Selanjutnya, ia diperintahkan Margriet untuk menngali lubang kembali yang sudah ada di pekarangan belakang dekat kandang ayam. Setelah itu, Margriet bersama Agus menggotong mayat Engeline ke belakang rumah untuk dikuburkan.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement