REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat jenis Hercules milik TNI jatuh di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). Anggota komisi I fraksi PDIP, Pramono Anung mengatakan, kondisi sebagian pesawat di TNI memang kurang baik.
“Maka komisi I secara khusus untuk Hercules akan dilakukan pembaruan,” kata dia di kompleks parlemen senayan, Selasa (30/6).
Menurut Pramono, kondisi kurang baik untuk pesawat yang dimiliki TNI disebabkan adanya embargo. Akibatnya, sebagian spare part Hercules menjadi tidak layak. Bahkan, kondisi tidak layak ini bukan hanya menimpa pada pesawat Hercules, tapi juga pesawat baru. Sebab, pesawat sudah lama dan kurang layak.
“Kasihan prajurit TNI yang menggunakan, perlu pesawat baru dan mobilitas yang lebih baik,” kata Pramono.
Sebelumnya, pesawat jenis Hercules jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan. Pesawat Hercules tersebut jatuh menimpa ruko dan mobil di dekat Bandara Lanud Soewondo.