REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) menyatakan Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah tujuan transmigrasi paling diminati.
"Kami akan memberangkatkan para transmigran pada triwulan empat mendatang. Daerah yang banyak diminati adalah Kaltara," ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, Senin (29/6).
Dia menambahkan akan memulai tahapan rekruitmen, pelatihan, serta penyiapan lokasi untuk lebih dikembangkan.
"Masyarakat yang mau transmigrasi ini adalah masyarakat cerdas yang siap maju. Ayo terus mempersiapkan diri dengan mengasah skill yang bermanfaat di daerah tujuan," jelas dia.
Menteri Marwan menghargai sikap aktif daerah dalam mengikuti program transmigrasi ini. Misalnya Pemerintah Kota Yogyakarta yang sudah menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Untuk tahap awal Yogyakarta akan memberangkatkan 15 kepala keluarga (KK) ke Bulungan.
"Bulungan sebagai penerima transmigrasi telah menyiapkan lokasi dan lahan yang sangat bagus untuk dikembangkan. Para transmigran akan mendapat fasilitas rumah dan lahan pertanian sekitar 1,5 hektar, bahkan biaya hidupnya akan dijamin selama dua tahun dan secara bertahap dilepas hingga mampu hidup mandiri," jelas dia.
Selain Yogyakarta, masyarakat Jawa Tengah juga banyak yang ingin ikut transmigrasi, namun pada tahap awal yang diberangkatkan sebanyak 100 KK dengan tujuan Kalimantan Utara.
Total masyarakat di Pulau Jawa yang telah siap berangkat pada tahap awal ini sekitar 345 keluarga dan Kaltara menjadi salah satu primadona transmigrasi karena termasuk kawasan luas dengan penduduk yang sedikit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika