Jumat 26 Jun 2015 19:47 WIB

Kapolresta Bekasi Komentari Korban Peluru Nyasar

Peluru
Peluru

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Polresta Bekasi Kota Kombes Daniel Tifaona memastikan sudah ada pihak yang bertanggung jawab terhadap pemulihan kesehatan korban peluru nyasar di Jatiwaringin, Selasa (16/6). "Sudah ada pihak yang bertanggung jawab untuk mengobati korban," katanya di Bekasi, Jumat (26/6).

Pihaknya mengaku telah mengetahui asal peluru yang melukai punggung Rian Riawan (10), warga di Jalan Gamprit II Ujung, RT 05/14, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. "Peluru sudah dibawa ke laboratorium forensik, tapi kami tidak bisa pastikan ini senjata dari mana," katanya.

Namun demikian, Daniel mengisyaratkan bahwa kasus tersebut selesai karena penanganan kasusnya tidak pada ranah kepolisian. "Yang terpenting, sudah ada pihak yang mau bertanggung jawab terhadap jiwa dan pengobatan Rian selama menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Ketika ditanya terkait siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap penanganan kasus itu, Daniel mengatakan ada pihak lain yang tengah menangani kasus itu di luar institusi kepolisian. "Misalnya, satuan TNI memiliki anggota yang bertugas menyelidiki kasus yang terjadi di internal mereka. Nama satuannya adalah Polisi Militer. Apabila terjadi kasus di dalam satuan tersebut, maka yang berwenang adalah Polisi Militer," katanya.

Sebelumnya diberitakan Rian Riawan terkena peluru nyasar saat tengah bermain Playstation di ruang televisi rumah orang tuanya. Akibatnya, Rian harus menjalani operasi pengangkatan proyektil di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, dan telah kembali ke rumahnya dengan selamat.

Insiden ini sempat membuat warga setempat geger dan ketakutan, karena bersamaan dengan insiden itu, warga menemukan sedikitnya sepuluh proyektil yang berserakan di tengah pemukiman warga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement