REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung) mendatangi Bareskrim Polri. Lulung memberikan berkas berkaitan dengan kasus Uninterruptible Power Supply (UPS) dan Scanner.
"Saya ingin sekali membantu pihak kepolisian dalam rangka mengungkap masalah yang ada," ujarnya, di Bareskrim Polri, Kamis (25/6).
Ia menyakini kasus yang ditangani Bareskrim terkait UPS dan Scanner banyak melibatkan pegawai di Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, ia merasa punya tanggung jawab untuk memberikan berkas yang diperlukan kepolisian.
Dengan diberikannya berkas tersebut, Lulung mengharapkan kejelasan statusnya dalam kasus tersebut.
"Karena kalau saya tidak kooperatif, tidak menyampaikan hal untuk kepentingan penyidik, nantinya asumsi orang sangat berbeda-beda dengan saya," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.