Rabu 24 Jun 2015 15:45 WIB
Engeline Tewas

Hotman Paris Jadi Pengacara Agus, Hotma: Fokus Kami Bela Margriet

Rep: C36/ Red: Bayu Hermawan
Satgas Perlindungan Anak menggelar doa bersama dan aksi 1.000 lilin untuk bocah perempuan yang ditemukan tewas terbunuh dan dikubur di halaman belakang rumahnya, Angeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam. (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Satgas Perlindungan Anak menggelar doa bersama dan aksi 1.000 lilin untuk bocah perempuan yang ditemukan tewas terbunuh dan dikubur di halaman belakang rumahnya, Angeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Hukum Margriet Christina Megawe, Hotma Sitompul, tak gentar dengan bergabungnya Hotman Paris Hutapea dalam jajaran kuasa hukum tersangka pembunuh Engeline, Agustinus Tai Hamdamai. Pihaknya tidak menyiapkan strategi apapun untuk menghadapi perkembangan terbaru ini.

"Kami tidak terpengaruh bergabungnya Hotman Paris. Ada atau tidaknya Hotman bagi kami sama saja. Fokus kami tetap membela Margriet. Dalam hal ini, Margriet tidak melakukan kejahatan," kata Hotma saat dihubungi ROL, Rabu (24/6).

Hotma juga mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tim kuasa hukum Agustinus. Menurutnya, Hotman tidak akan melakukan rekayasa apapun dalam kasus ini.

"Saya yakin Hotman tidak akan melakukan rekayasa apapun. Maka kami juga tidak perlu menyiapkan strategi apa-apa. Intinya, kami ingin tegakkan keadilan. Yang tidak bersalah, tidak boleh dikenai hukum begitu saja," jelasnya.

Seperti diketahui, pengacara Hotman Paris Hutapea telah resmi bergabung dalam tim kuasa hukum tersangka Agustinus Tai Hamdamai. Dalam pernyataannya kepada ROL, Rabu, Hotman berjanji untuk membantu mengungkap adanya tersangka lain dalam kasus Engeline.

Sebelumnya, tersangka Agustinus terlebih dulu didampingi Haposan Sihombing sebagain kuasa hukum. Bergabungnya Hotman sekaligus memperkuat jajaran kuasa hukum yang membela Agustinus dalam kasus Engeline.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement