Selasa 23 Jun 2015 08:28 WIB

Aliran Gas Alam Bontang Diharapkan Bisa Dinikmati Warga Sebelum Lebaran

Warga memasak dengan menggunakan gas alam milik PGN di Rusanawa Bidaracina, Jakarta, Senin (25/8).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga memasak dengan menggunakan gas alam milik PGN di Rusanawa Bidaracina, Jakarta, Senin (25/8).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BONTANG -- Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, berharap sebanyak 1.470 rumah tangga di Kelurahan Telihan yang telah terkoneksi jaringan gas bisa menikmati aliran gas alam untuk kebutuhan sehari-hari sebelum Lebaran.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Bontang Reza Pahlevi mengemukakan, saat ini tim inspeksi dari PT Marindotech yang ditunjuk Ditjen Migas Kementerian ESDM sedang melakukan uji kelayakan terhadap jaringan gas tersebut.

"Insya Allah sebelum lebaran jaringan gas itu sudah bisa beroperasi," katanya saat sosialisasi penyaluran gas alam di kantor Kelurahan Telihan, yang juga dihadiri Wawali Bontang Isro Umarghani, tim inspeksi dan perwakilan PT Bontang Migas Energi, perusahaan daerah yang akan mengelola pendistribusian gas alam itu, Selasa.

Proyek jaringan gas alam untuk pelanggan rumah tangga itu telah rampung sejak akhir 2014, tetapi belum bisa secepatnya difungsikan karena harus menunggu izin dari pemerintah pusat (Ditjen Migas Kementerian ESDM), setelah sebelumnya dilakukan uji kelayakan.

Sejak beberapa hari terakhir, tim dari PJIT telah melakukan uji coba kelayakan instalasi pipa gas alam tersebut, untuk kemudian hasilnya dilaporkan kepada pemerintah.

Menurut Reza, dari hasil sementara uji coba yang dilakukan menunjukan kinerja yang bagus dari jaringan yang sudah terpasang itu.

"Uji coba kelayakan dilakukan dengan mengisi oksigen pada jaringan pipa selama dua hari. Jika tekanan di dalam pipa tidak mengalami perubahan, bisa dipastikan instalasi aman," jelasnya.

Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani mengatakan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada warga di Kelurahan Telihan terkait pengoperasian jaringan gas yang selama beberapa bulan ini belum jelas kepastiannya.

"Secara teknis sudah siap sejak akhir tahun lalu, tinggal menunggu surat persetujuan dari pemerintah untuk beroperasi," katanya.

Isro menambahkan pembiayaan program pembangunan jaringan gas di Kelurahan Telihan menggunakan dana APBD, sehingga diupayakan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement