REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar acara buka puasa bersama di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Semanggi, Jakarta, Senin (22/6). Selain menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, dan ketua umum beberapa partai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Zulkifli menyebut Jokowi dan JK sebagai pemimpin yang memiliki jiwa silaturahmi kuat. Ia berharap dengan kuatnya silaturahmi dua pemimpin itu, masalah-masalah bangsa Indonesia dapat terselesaikan.
"Pak Jokowi dan JK adalah pemimpin yang kuat silaturahminya. Semoga kita bisa menjadi alat musik yang harmoni. Walaupun ada perbedaan, namun bisa kita atasi bersama masalah-masalah bangsa ini," tutur Zulkifli.
Selain itu, Ia juga menganggap acara buka puasa yang dihadiri beberapa pemimpin lembaga tinggi negara dan ketua umum partai politik (parpol) itu sebagai bentuk suksesnya lembaga eksekutif yang dipimpinnya, menjalin hubungan baik. Dengan demikian, Zulkifli berharap akan ada kesuksesan yang bisa dicapai dalam memecahkan masalah-masalah bangsa Indonesia.
"Eksekutif berhasil jalin hubungan baik dengan lembaga-lembaga negara, keberhasilan 30 persen. Eksekutif jalin hubungan baik dengan parpol, termasuk koalisi pendukung, kesuksesan akan mencapai 55 persen," kata Zulkifli.
Selain Jokowi dan JK, pejabat tinggi lembaga negara, serta para menteri yang hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPR RI Setya Novanto, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Kapolri Badrodin Haiti, Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Koordinator Bidang Kemanusiaan, Pembangunan, dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Selain menteri dan petinggi lembaga negara, turut hadir ketua dan perwakilan partai politik. Di antaranya Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesudibjo, dan mantan sekretaris jendral Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.