REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga wisatawan tewas akibat tertimbun tebing kapur yang longsor di kawasan wisata Pantai Sadranan, Dusun Pulegundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (17/6) pukul 15.00 WIB. Dua orang berhasil diselamatkan dan kondisi luka-luka.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, mengatakan, nama korban meninggal dunia antara lain Joko Susanto (35 tahun) dari Ngablak, Srumbung, Magelang, Risa Umami (22), Muh Taufik (20) alamat Asrama Yonif. Sedangkan nama korban luka selamat antara lain Kasiyem (45) dari Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul dan Indah Lestari, istri Joko Susanto.
Kedua korban luka-luka, ujar Sutopo, saat ini telah dibawa ke RSUD Gunungkidul. "Tim SAR bersama TNI, Polri, BPBD dan warga saat ini masih berusaha mengevakuasi dua korban yang masih tertimbun tebing longsor," ujarnya, Rabu.
Alat berat telah dikerahkan untuk evakuasi korban. Saat ini sedang dilakukan pemecahan batu untuk memudahkan evakuasi.
"Semua korban adalah wisatawan lokal yang sedang bermain di pantai di bawah tebing kapur di Pantai Sadranan. Tebing kapur yang runtuh itu mempunyai ketinggian sekitar delapan meter."
Di bawah tebing terhampar pasir putih di pantai. Tebing kapur tersebut berlubang di bagian bawah, yang seringkali dijadikan tempat berteduh wisatawan makanya wisatawan tak menyangka tebing itu akan runtuh.
Diperkirakan, lanjut Sutopo, tebing tersebut telah retak karena pelapukan. Adanya tumbuhan pandan dan akar lainnya juga mempercepat pelapukan, menyebabkan tidak mampu menopang beban berat tebing itu sendiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika