Ahad 14 Jun 2015 08:20 WIB

Dua Mantan Menteri PKB Seleksi Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dua mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), yakni Lukman Edy dan Helmy Faishal Zaini menjadi penguji bagi bakal calon kepala daerah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelang 19 Pilkada serentak di Jatim.

"Penguji dari pusat khusus untuk tes kelayakan dan kepatutan calon kepala daerah di Jatim," ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar kepada wartawan di sela uji kepatutan dan kelayakan di Kantor PKB Jatim di Surabaya, Sabtu (13/6).

Selain itu, dua nama tokoh DPP yang dihadirkan adalah dari anggota DPR dari asal Fraksi PKB, yakni Lukmanul Hakim dan Ida Fauziah. Sebanyak 57 peserta calon kepala daerah bersaing mengikuti tes untuk penentuan nama yang layak diusung oleh PKB pada Pilkada yang digelar serentak pada 9 Desember 2015.

"Dari tes ini, kami akan mencari pasangan calon kepala daerah yang akan diusung resmi oleh PKB," kata politikus yang juga Ketua DPRD Jatim tersebut.

Beberapa materi yang diujikan antara lain tentang cara pandang membangun pemerintahan daerah, membangun potensi daerah, dan komitmen calon kepala daerah pada pengembangan rakyat. "PKB ingin mencari kepala daerah yang terbaik agar menjadi inspirasi daerah-daerah lain," tukas kakak kandung Muhaimin Iskandar itu.

Tim Desk Pilkada DPP PKB Jatim yang diketuai Bambang Susanto sengaja didatangkan ke Surabaya karena tahun ini daerah paling banyak menggelar pilkada serentak adalah Jatim.

Sebanyak 19 daerah pada akhir tahun ini mengelar Pilkada serentak, yakni Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jember, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Trenggalek.

Berikutnya, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pacitan, serta Kabupaten Tuban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement