REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menerapkan program koran masuk masjid atau rumah ibadah bagi umat Islam yang bekerja sama dengan sejumlah media cetak di kota itu.
"Kami menjalin kerja sama dengan media cetak, sejumlah eksemplar media cetak kami bagikan ke sejumlah masjid yang tersebar di daerah ini," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Mataram L Alwan Basri di Mataram, Jumat.
L Alwan mengatakan itu saat menerima kunjungan atau lawatan awak media yang melakukan peliputan di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung pada Rabu (3/6) hingga Jumat (5/6) kantor pemerintah kota setempat.
Rombongan wartawan dari sejumlah media massa cetak dan elektronik tersebut didampingi Asisten I Pemkab Bangka Tengah Irwan dan Kabag Humas dan Protokoler Sukardi.
"Selain masjid kami juga membagikan koran ke sejumlah lingkungan, kelurahan dan kecamatan di kota ini," ujarnya.
Menurut dia, program itu dilakukan untuk memberikan informasi secara terbuka kepada publik terkait dengan program pemerintah kota yang disajikan di sejumlah media cetak.
"Dengan demikian, maka kebutuhan masyarakat terhadap informasi seputar Pemkot Mataram bisa didapatkan setiap hari," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Pemkot Mataram memfasilitasi kebutuhan kalangan wartawan yang melakukan peliputan di Kota Mataram dan berposko di kantor wali kota.
Di antaranya menyediakan media senter untuk tempat berkumpul kalangan wartawan yang dilengkapi fasilitas pendukung.