Sabtu 24 Feb 2024 16:10 WIB

Selamatkan Cagar Budaya, Mataram Siapkan Rp 9 M Beli Bangunan Bekas Bank Belanda

Bangunan bekas bank belanda tersebut saat ini menjadi milik pribadi.

Seorang pengunjung berdiri di bangunan tua bekas gedung Nederlandsch Indische Handelsbank, bank peninggalan Pemerintah Belanda yang berada di kawasan Pantai Ampenan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Foto: ANTARA/Nirkomala
Seorang pengunjung berdiri di bangunan tua bekas gedung Nederlandsch Indische Handelsbank, bank peninggalan Pemerintah Belanda yang berada di kawasan Pantai Ampenan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyiapkan anggaran Rp 9 miliar untuk membeli bangunan tua bekas Bank Pemerintah Belanda (Nederlandsch Indische Handelsbank) di areal bekas Pelabuhan Ampenan. Pelabuhan tersebut saat ini dikenal sebagai Pantai Bom.

"Bangunan tua bekas Bank Belanda tersebut kita beli sebagai upaya menyelamatkan cagar budaya yang harus dijaga dan dilestarikan di kota ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Sabtu (24/2/2024).

Baca Juga

Apalagi, selama ini banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke kawasan itu untuk melihat bangunan-bangunan tua peninggalan sejarah. Bahkan, tidak jarang wisatawan dari Belanda datang secara rombongan untuk melihat berbagai peninggalan bangunan sejarah milik negaranya di Kota Tua Ampenan.

"Itulah yang memotivasi kami untuk menjadikan bangunan tua itu sebagai aset Pemerintah Kota Mataram agar dapat dijadikan bagian dari cagar budaya," katanya.

Ia mengatakan proses pembelian gedung bekas Bank Belanda tersebut saat ini dalam tahap persiapan tim appraisal atau penaksir harga dan untuk komunikasi dengan pemilik pemerintah kota sudah ada penghubung.

Bangunan dan lahan bekas bank Belanda tersebut...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement