REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah siap apabila tidak dipilih lagi oleh masyarakat sebagai Gubernur DKI. Asalkan, kata dia, dalam kepemimpinannya berhasil membuat Jakarta terbebas dari banjir dan macet.
Ahok menjelaskan ia tidak akan membela keinginan orang yang ingin merasa nyaman, akan tetapi, mengganggu orang lain. Ini berkaitan dengan pembiaran warga yang menempati 2,8 kilometer bantaran sungai.
"Sementara, 10 juta orang mengalami banjir," ujarnya, Rabu (27/5).
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut juga mengatakan kalau dirinya akan lebih mementingkan kepentingan 10 juta orang agar tidak mengalami banjir, dibandingkan, membela ratusan warga yang menempati bantaran kali.
Maka dari itu, Ahok siap apabila apa yang dilakukan mendapatkan protes dari sebagian masyarakat lantaran apa yang dilakukan.
"Saya sudah siap aja kalau gak mau pilih saya ya udah, yang penting Jakarta gak banjir gak macet," kata dia.