Rabu 20 May 2015 12:50 WIB

Ahok Tinjau Lokasi Binaan PKL Lenggang Jakarta

Rep: C11/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meninjau lokasi binaan Pedagang Kaki Lima (PKL) Lenggang Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Belum semua pedagang mulai berjualan di Lenggang Jakarta.

Beberapa tempat masih dalam proses verifikasi, Ahok sapaan akrab Basuki meminta agar tempat tersebut jangan dibiarkan kosong secara terus-menerus.

"Ini nggak boleh disewain ke orang, yang berjualan disini harus sesuai dengan KTP yang berjualan," kata Ahok saat meninjau di Monas, Rabu (20/5).

Adapun soft opening Lenggang Jakarta, telah dilaksanakan pada 17 April lalu. Para pedagang yang berjualan beraneka ragam, dari kuliner, souvenir, dan lainnya. Penamaan setiap warung makanan juga sesuai dengan nama sebutan pedagang, seperti Kari Ayam Medan Ibu Netty.

"Begitu nggak laku, nggak mau di-training usir saja. Karena yang mau kerja keras dan jujur itu ngartri, yang dapet tempat biasanya kan orang beruntung," ujar Basuki.

Tempat ini akan menjadi tempat percontohan pembinaan PKL di ibu kota yang akan segera diresmikan Basuki. Sebanyak 339 pedagang berjualan disini, 128 diantaranya adalah pedagang kuliner.

Sebelumnya para pedagang kuliner di Lenggang Jakarta telah diberikan training atau pelatihan memasak sejak akhir tahun lalu. Tak hanya pelatihan memasak, mantan pedagang pasar Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas itu juga diajarkan cara menyapa tamu, mengatur keuangan, sanitasi, higienis, hingga cara berwirausaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement