REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 120 polisi diterjunkan untuk membantu mengevakuasi dan mencari warga korban bencana alam tanah longsor di Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Penanganan sepenuhnya oleh BPBD, kami membantunya dengan mengerahkan 120 anggota ke lokasi bencana," kata Kepala Polres Bandung AKBP Erwin Kurniawan di Bandung, Rabu (6/5).
Ia menuturkan, personel yang diterjunkan bertugas melakukan pengamanan sekitar lokasi bencana, membantu pencarian dan evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor.
Berdasarkan informasi dari balai desa, kata dia, ada delapan orang yang belum ditemukan dan empat orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
"Kita belum menemukan delapan orang lagi, kalau empat orang yang meninggal ditemukan di rumahnya," kata Erwin.
Sebelumnya, bencana longsor diduga akibat meledaknya pipa panas bumi milik Star Energi Geothermal di Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar, Selasa (5/5) sekitar pukul 14.40 WIB.
Selain menewasan empat warga, sebanyak 55 Kepala Keluarga mengungsi karena rumahnya terkena dampak dan terancam bencana longsor.