Kamis 30 Apr 2015 01:13 WIB

Australia Akan Kembali Tempatkan Dubesnya, Biarkan Dia Kecewa Dulu

Rep: dyah ratna meta novi/ Red: Taufik Rachman
Australia
Foto: isrishtimes.com
Australia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komisi VIII  DPR RI, Saleh P Daulay mengatakan, meski Australia kecewa, Indonesia meyakini bahwa hukuman mati harus ditegakkan. Jika tidak, Indonesia yang menjadi poros lalu lintas dunia akan menjadi sasaran empuk peredaran narkoba.

"Itu tentu sangat mengancam masa depan Indonesia. Makanya langkah Indonesia menghukum mati bandar narkoba sudah tepat," katanya, Rabu, (29/4).

Saleh yakin Australia akan kembali menempatkan dubesnya di Indonesia. Sebab kedua negara ini telah menjalin hubungan diplomatik yang telah lama sekali.

Selain itu, kedua negara memiliki kepentingan yang sulit dilepaskan. Terutama kepentingan di kawasan Asia-pasifik di antara kedua negara.

Australia pasti akan menempatkan kembali dubesnya di Indonesia. Tetapi untuk sementara, berilah kesempatan pada mereka untuk mengekspresikan kekecewaannya.

Sebelumnya, dua terpidana mati pentolan bandar narkoba Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan telah dieksekusi mati pada Rabu (29/4) dini hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement