REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyatakan dukungannya atas rencana pemerintah membuka Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Palestina.

"Kita dukung pernyataan presiden yang mau membuka KBRI di Palestina," kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon seusai penutupan Konferensi Parlemen Asia Afrika, di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (23/4) malam.

Menurut Fadli, apabila benar pemerintah Indonesia membuka KBRI di Palestina, dan hal itu diikuti oleh negara-negara di Asia Afrika lainnya, maka akan menjadi sebuah pengakuan defacto dan dejure bagi kemerdekaan Palestina. "Menurut delegasi Palestina, kedutaan besar RI bisa dibuka di Ramallah," kata Fadli.

Wacana mendukung kemerdekaan Palestina telah bergulir sejak masa kampanye Pemilu Presiden 2014 silam. Kala itu calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla juga berjanji membuka Kedutaan Besar Republik Indonesia di Palestina.

Janji semasa kampanye itu diwujudkan Presiden Jokowi dengan mengajak negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 mendukung kemerdekaan Palestina, dan didiplomasikan kembali oleh DPR RI dalam forum Konferensi Parlemen Asia Afrika (KPAA).

Ikuti Whatsapp Channel Republika