Sabtu 09 May 2015 12:28 WIB

KAA Dianggap Pencitraan, Ridwan Kamil Kecewa

Rep: c01/ Red: Esthi Maharani
Ridwan Kamil
Foto: ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merasa kecewa usahanya untuk menyukseskan puncak peringatan Konferensi Asia Afrika dianggap sebagai sebuah pencitraan. Padahal, Ridwan hanya berharap agar peringatan tersebut dapat berjalan dengan memuaskan.

"Ngebelain harga diri saya dikorbankan untuk jaminan kontraktor, tugas dari Presiden saya laksanakan, eh disebut panggung pencitraan," ujar Ridwan kecewa saat ditemui di Pendopo Jalan Dalem Kaum, Jumat malam (8/5).

Ridwan menyatakan diberitakan atau pun tidak, ia dan timnya akan tetap bekerja menyelesaikan target. Ridwan sendiri merasa serba salah dengan pemberitaan terkait dirinya. Ketika upaya dan kerjanya diangkat ke muka publik, hal tersebut dianggap pencitraan. Sebaliknya, ketika upayanya tidak "terdengar", ia dianggap tidak bekerja.

"Hati-hati dengan kata pencitraan. Jangan karena diberitakan berarti disebut pencitraan," lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Wali Kota Bandung ini juga menepis tegas isu yang menyatakan ia menggunakan 'tim khusus' untuk upaya pencitraan selama KAA. Ridwan menyatakan selama ini ia sendiri yang mengunggah kabar mengenai KAA di media sosial. Foto-foto yang ia unggah di sosial media pribadinya pun merupakan miliknya sendiri.

"Fitnah itu," terang Ridwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement