REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sangat mengapresiasi acara Harmony Angklung For The Word 20.000 People Playing Angklung yang masuk dalam rekor dunia guinness book of record. Yakni, dengan kategori pemain angklung terbanyak dunia.
"Acara ini sangat bagus, kita sangat bangga menyambut ini, ini terbesar," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan, Kamis (23/4).
Menurut Aher, kalau dulu menyuarakan kemerdekaan maka sekarang menyuarakan kemajuan. Yakni, menyuarakan smart city dan menyemarakan seni budaya. Angklung ini temanya kebersamaan, tidak pernah mungkin angklung dimainkan sendirian. Oleh karena itu, angklung merupakan sebuah alat musik lambang kebersamaan.
"Kebersamaan itu adalah kebersamaan Asia Afrika pada khususnya, dan dunia umumnya," katanya.
Aher mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan hasil tersebut. Apalagi even tersebut merupakan salah satu rangkaian acara untuk memeriahkan Konferensi Asia Afrika ke 60.
Sebelumnya, yang terekam dalam guinness book of record adalah yang di Australia dan Beijing. Di Indonesia yang tercatat baru di MURI. Tapi, ini yang pertamakali dicatat di luar muri dan masuk guinnes book of record.
"Oleh karena itu mari kita hadirkan suara angklung ini suara perdamaian yang dihembuskan dari Bandung untuk Asia Afrika dan dunia," katanya.
Menurutnya raihan guinness book of record bukanlah hal yang sangat mudah. Apalagi, pemberi penghargaan pun sangat berhati- hati dalam melakukan penghitungan. Sehingga hal itu membuat dirinya merasa bangga.
Walaupun, dirinya sedikit kecewa dengan adanya kesalahan teknis penghitungan peserta pemegang angklung. "Tadi ada kesalahan teknis sedikit, terkait pesertanya," katanya.