Jumat 13 Apr 2018 19:23 WIB

Aher Ikut Aksi Damai Bela Palestina

Aliansi Muslim Bela Palestina melakukan aksi mendukung kemerdekaan Palestina.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berorasi pada Aksi bela Palestina Kembalikan Tanah Air Bangsa Palestina di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (13/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berorasi pada Aksi bela Palestina Kembalikan Tanah Air Bangsa Palestina di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Massa Aliansi Muslim Bela Palestina (Almubina) melakukan long march sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina. Massa berjalan dari Masjid Pusdai hingga Masjid Agung Al-Ukhuwwah Bandung pada Jumat (13/4).

Massa yang tergabung dari 30 elemen masyarakat tersebut kemudian melakukan aksi orasi di depan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Bandung. Salah satu yang melakukan orasi adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Aher, sapaannya, menyebut berbagai cara bisa dilakukan oleh siapa saja dalam membantu Palestina merdeka.

"Dengan cara berdoa, dengan cara berdiplomasi, dan dengan cara menghadirkan pembelaan dalam skala internasional atas nama negara Indonesia. Termasuk dengan cara mengumpulkan harta benda untuk kepentingan bangsa Palestina di sana," kata Aher.

Aher menilai, Palestina menjadi satu-satunya negara anggota Asia Afrika yang belum merdeka. "Kita sebagai bangsa sudah sepakat membela bangsa Palestina bahkan di Konferensi Asia Afrika kita khusus menghadirkan bangsa Palestina," ujarnya.

Untuk itu, dia mengecam keras tindakan Israel yang masih melakukan pergerakan untuk menguasai Yerusalem. "Kita memaksa dengan sangat kepada Yahudi untuk mengehentikan penjajahan nya meminta kepada PBB untuk segera menghukum Yahudi," jelasnya.

Menurutnya, negara-negara tersebut telah melanggae keprikemanusiaan dan keprikeadilan. Serta melanggar sendi-sendi kehidupan damai sejahtera sesama bangsa di dunia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement