REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penghargaan tertinggi itu, karena Pemprov Jabar menjadi satu-satunya pemerintah provinsi dengan kinerja tertinggi nasional selama tiga tahun berturut-turut sejak 2014 hingga 2016.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dirinya berharap penghargaan tertinggi ini merupakan mukadimah atau pembukaan dari penghargaan sesungguhnya dari Allah SWT. Ia berharap, selain dapat penghargaan dari pemerintah juga dalam konteks ibadah kepada Allah.
"Kalau tak menghargai itu, rugi kita. Sebab gerak-gerik itukan ibadah maqdoh dan ghoir maqdoh itu masuk dalam timbangan pahala Allah SWT. Ini bahasannya agak pesantren tapi ini bahasa manusia," ujar pria yang akrab Aher kepada wartawan, Kamis (26/4).
Aher mengatakan, ia harus mengungkapkan hal tersebut karena ini harus pelurusan motivasi. Menurutnya jika lurus, maka kita dapat penghargaan sekaligus di dunia dan di akhirat. "Ini pun jadi pahala jadi dengan cara ini kita plong banget. Untuk membangun ke ikhlasan semua harus didedikasikan untuk lilahi ta'ala," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha. Penghargaan tertinggi ini akan diberikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada yang akan diserahkan pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah ke XXII tingkat nasional di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Rabu (25/4/18).
Parasamya Purnakarya Nugraha merupakan tanda kehormatan yang diberikan atas karya tertinggi pelaksanaan pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 29 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Menjadi sebuah penghargaan yang sangat istimewa menjelang masa akhir jabatan Gubernur Aher di tahun 2018 ini.