Kamis 09 Apr 2015 20:33 WIB

Hadiri Kongres PDIP, Zulkifli Jaga Komunikasi Kelembagaan

Rep: C23/ Red: Bayu Hermawan
Saksi Mantan Mentri: Ketua MPR RI yang juga mantan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap alih fungsi hutan dengan terdakwa Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun, di Ruang sidang utama Tipikor, P
Foto: Republika/Septianjar Muharam
Saksi Mantan Mentri: Ketua MPR RI yang juga mantan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap alih fungsi hutan dengan terdakwa Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun, di Ruang sidang utama Tipikor, P

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sujito menilai kedatangan Ketua Umum (Ketum) PAN sekaligus Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada kongres PDIP merupakan hal postif. Sebab artinya Zulkifli mencoba menjaga hubungan komunikasi kelembagaan, baik dalam posisi dia sebagai Ketum PAN maupun Ketua MPR.

"Kehadirannya (Zulkifli) punya makna positif. Karena Jokowi sebagai Presiden juga pasti harus melakukan hal seperti Zulkifli, menjaga dan membangun komunikasi antar dan lintas partai," ujarnya pada Republika, Kamis (9/4).

Ia melanjutkan, hal ini perlu dilakukan karena partai adalah aset dalam negara demokrasi. Sujito mengatakan sikap Zulkifli yang datang ke kongres PDIP di Bali menunjukan dia menjalankan fungsi sebagai negarawan.

"Dengan datang ke sana, Zulkifli juga melakukan bagian dalam penghormatan lembaga negara," katanya.

Sebelumnya,  Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengucapkan selamat pada penyelenggaraan Kongres IV PDI Perjuangan di Bali yang berjalan lancar.

"Saya datang memenuhi undangan PDI Perjuangan yang telah mengundang saya untuk menghadiri acara pembukaan kongres,"  kata Zulkifli Hasan di lokasi Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement