Kamis 09 Apr 2015 16:53 WIB

Kongres PDIP Bisa Jadi Media Komunikasi Politik Zulkifli Hasan

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Lembaga Konstitusi dan Demokrasi (KODE) Very Junaidi mengatakan walaupun kedatangan Zulkifli Hasan dalam kongres PDIP adalah sebagai Ketua MPR RI, namun, tidak serta-merta menghilangkan jabatan dirinya yang lain, yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurutnya, kongres tersebut bisa saja digunakan Zulkifli sebagai media untuk membangun komunikasi politiknya. "Zulkifli pasti sadar kapasitas dia datang ke sana juga sebagai Ketua PAN. Karena, Presiden sekalipun hadir di sana dalam posisi sebagai kader. Tapi Zulkifli masih malu-malu," kata Junaidi pada Republika.

Dia menambahkan, dalam politik, hala itu sangat mungkin terjadi. Junaidi juga mengungkapkan kongres PDIP adalah momentum politik. Dalam kongres tersebut, tambah Junaidi, hadir juga beberapa pemimpin partai Koalisi Indonesia Hebat.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, membuka Kongres IV PDIP, Kamis (9/4) siang. Kegiatan berlangsung 9-12 April, dipusatkan di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali. Hadir sejumlah tokoh dalam acara pembukaan itu, yakni Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Ketua Umum Partai dari KIH juga tampak hadir, yakni Surya Paloh (Nasdem), Muhaimin Iskandar (PKB), Sutiyoso (PKPI), Romahurmuzy (PPP). "Semua ketua partai KIH hadir. Namun saya ragu untuk menyebut yang satu ini, yakni Bapak Zulkifli Hasan. Karena yang bersangkutan diundang sebagai Ketua MPR dan dia juga Ketua Umum PAN," kata Megawati dalam sambutannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement