REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp1,7 miliar untuk penataan taman di daerah itu, sebagai bagian dari persiapan menyambut Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke XXVI tahun 2016.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Pertamanan Kota Mataram Nanang Edward mengatakan anggaran tersebut antara lain untuk menata Taman Sangkareang yang menjadi salah satu ikon Kota Mataram.
Penataan Taman Sangkareang ini akan dilakukan dengan penambahan vegetasi, bunga, pembuatan pedestrian menggunakan batu sikak, pembuatan pergola dan perbaikan fasilitas umum salah satunya toilet.
"Toliet di Taman Sangkareang ini menjadi prioritas karena kondisinya sangat tidak representatif terlebih berada di taman jantung kota," katanya.
Begitu juga dengan, Taman Udayana, Taman Malomba, Taman Jangkar dan Taman Walet di kawasan Ampenan, akan dilakukan penataan agar terlihat lebih indah dan asri.
Sementara untuk bundaran di kawasan Sweta, kata Nanang, pihaknya akan membongkar tugu yang ada dibundaran tersebut, karena dinilai mengganggu pemandangan pengguna lalu lintas.
"Bundaran persimpangan Sweta akan diubah menjadi taman, sehingga dapat memberikan kesan sejuk dan nyaman bagi pengguna jalan," katanya.
Nanang mengatakan selain melakukan penataan taman, dalam perubahan APBD 2015 pihaknya juga akan mengusulkan anggaran untuk pembuatan berbagai aksesori kota sebagai persiapan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2016.
Aksesori kota yang dimaksud, antara lain menambah ornamen lampu pada pohon di sepanjang Jalan Langko dan Pejanggik. Apalagi, semua pinggir jembatan di Kota Mataram telah dibangun tugu miniatur "Islamic Center" yang akan menjadi lokasi pelaksanaan MTQ tingkat nasional.
Miniatur Islamic Center itu nantinya akan dipercantik dengan memasang lampu sorot pada bagian bawahnya sehingga terlihat lebih indah.
"Serta penambahan kaligrafi pada 'neon box' yang bertuliskan 'Asmaa`ul Husna' atau nama-nama yang baik milik Allah SWT pada sejumlah jalan utama di Kota Mataram," katanya.