Rabu 18 Mar 2015 11:24 WIB

Hanafi Rais: Biar Ada Kejutan, Tunggu SK Menkumham

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Hanafi Rais
Hanafi Rais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan masih menyusun kepengurusan lengkap periode 2015-2020. Zulkifli dinilai menerapkan politik akomodatif untuk merangkul kader PAN pendukung Hatta Rajasa dalam Kongres IV kemarin.

Nama yang sudah dipastikan oleh Zulkifli adalah Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum. Sedangkan nama lainnya masih belum final. Namun, di jajaran Wakil Ketua Umum, Hanafi Rais, anak pendiri PAN Amien Rais masuk mengisi salah satu posisi.

Saat dikonfirmasi tentang kebenaran Hanafi menjadi wakil ketua umum, Hanafi hanya mengatakan ketua umum dan sekretaris jenderal yang lebih paham soal posisinya. Yang menarik, sempat beredar kabar adik Hatta Rajasa muncul juga menjadi salah satu calon Waketum PAN bersama Bima Arya.

Keduanya adalah kader PAN yang sebelum kongres menjadi pendukung Hatta Rajasa. Hanafi mengatakan setelah kongres nasional berakhir, tidak ada lagi PAN kubu Zulkifli Hasan maupun Hatta Rajasa. "Adanya kubu PAN," kata dia pada Republika, Selasa (17/3) malam.

Kepengurusan yang sedang disusun Zulkifli Hasan ini memang berniat merangkul seluruh kader potensial yang ada di PAN. Semangat ketua umum terpilih ingin menjadikan PAN sebagai partai modern yang diisi oleh kader muda berwawasan luas.

Siapa saja nama dari pendukung Hatta saat kongres di Bali, hingga saat ini belum dapat dipastikan. "Biar ada kejutan, tunggu saja SK Menkumham," kata Hanafi yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Zulkifli Hasan telah mengumumkan nama Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum. Posisi Sekjen diisi profesional Edy Soeparno sedangkan Bendahara Umum diisi kader PAN dari Jawa Tengah, Nasrullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement