Rabu 11 Mar 2015 19:44 WIB

Kunjungi Vihara Terbakar, Wagub Djarot: Ini Bentuk Keragaman Beragama

Rep: C25/ Red: Indira Rezkisari
Warga Tionghoa memotret Vihara Dharma Bhakti yang sudah terbakar di Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis (5/3).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga Tionghoa memotret Vihara Dharma Bhakti yang sudah terbakar di Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, GLODOK - Sambil bercanda Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan bahwa dibanding Ahok lebih elok jika dirinya yang mengunjungi Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, yang terbakar Senin (2/3).

Sakitnya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, membuat rencana kunjungannya ke Vihara Dharma Bakti yang terbakar Senin (2/3), batal. Namun kunjungan ke vihara tetap dilakukan dan digantikan oleh wakilnya Djarot Saiful Hidayat.

Ditemani Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, Djarot mengunjungi vihara untuk melihat langsung lokasi bekas kebakaran. Ia juga masuk ke aula utama tempat terbakarnya vihara sambil berbincang dengan Suhu Beni, pemilik Vihara Mangga Besar, tentang sejarah Vihara Dharma Bakti.

Sempat ada omongan dari beberapa pengurus vihara kalau mereka sebenarnya sangat berharap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama yang datang untuk meninjau vihara. Namun sambil bercanda Djarot menjawab, "Lebih elok kalau saya yang datang," kata dia.

Djarot juga menambahkan bahwa Jakarta adalah contoh di mana orang-orang dari berbagai agama bisa hidup rukun bersama. Menurutnya, kedatangannya ke Vihara Dharma Bakti sekaligus sebagai bentuk keberagaman umat beragama yang ada di DKI Jakarta. "Inilah toleransi antar umat beragama," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement