REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat menyebut ada oknum PNS DKI yang menggunakan hak izin sakit dengan terencana. Alhasil ia menduga oknum PNS tersebut bolos dengan modus izin sakit.

Pernyataannya muncul dalam sidak di ruang sekertariat DPRD sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika datang secara mendadak ia langsung meminta daftar absen. Ia mendapati dari 153 pegawai, ada empat yang tidak hadir. Salah satunya cuti sakit tumor tulang belakang. Adapun tiga sisanya hanya menyampaikan alasan ketidakhadirannya karena sakit.

Djarot akhirnya menaruh curiga pada salah satu dari tiga oknum PNS itu yang ternyata surat sakitnya dikirim dari Semarang. Apalagi, ditulis surat sakitnya hingga tanggal 12 Juli.

"Nulis sakit saja tanpa diagnosis. Saya enggak percaya sakitnya. Sakitnya tanggal 9 tapi ditulis 11-12. Sakit terencana ini. Yang enggak masuk sudah enggak ada," katanya, Senin (11/7).

Ketika ditanyai oleh Djarot, para pegawai di ruangan itu pun diam membisu. Tak ada yang menyatakan pembelaannya atas oknum PNS tersebut. Sayang ketika coba dikonfirmasi, para pegawai disana menutup-nutupi informasi soal identitas PNS itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika