REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredarnya tragedi begal yang terjadi di Jabodetabek membuat Polda Metro Jaya perketat pengamanan pada dini hari. Kamis (4/3) dini hari setidaknya ada empat titik yang menjadi perhatian khusus operasi.

Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul membenarkan adanya giat yang sedang digalakkan oleh satuan Polda Metro Jaya. Hal ini untuk mengatisipasi adanya tindakan begal yang saat ini kerap terjadi. Operasi ini juga merupakan operasi rutin yang memang menjadi agenda Polda Metro Jaya.

"Operasi Cipta Kondisi merupakan kegiatan rutin, tetapi saat ini memang digalakkan karena mengantisipasi dan berjaga jaga untuk menekan angka begal," ujar Martinus melalui pesan singkat, Kamis (4/3) dini hari.

Melalui akun twitter @TMCPoldaMetro ada empat titik yang menjadi wilayah operasi Kamis dini hari. Empat titik tersebut ada di Depok, Blok M, Tanggerang, Tebet. Masing-masing titik dikordinir langsung oleh Polisi Resor setempat. Operasi yang berlangsung dua jam ini memeriksa kelengkapan para pengendara, juga merazia para pengendara yang membawa senjata tajam.

Martinus tak menampik keresahan warga Jadetabek saat ini terhadap tragedi Begal. Hal tersebut juga menjadi landasan utama diadakannya operasi rutin ini. Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencatat sejumlah kejadian Begal yang ada di Jakarta, Depok, Tanggerang dan Bekasi. Martinus menghimbau kepada semua masyarakat untuk selalu waspada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika