REPUBLIKA.CO.ID,SUNGAI LIAT -- Nelayan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diingatkan agar mewaspadai gelombang pasang di areal penangkapan ikan.
"Kami ingatkan kepada seluruh nelayan dengan semua jenis alat tangkap pada saat melaut untuk mewaspadai gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka, Harrie Patriadie, Rabu (4/3).
Ia menyebutkan, informasi yang disampaikan badan cuaca setempat, akan ada potensi gelombang pasang mencapai 2,5 meter sampai tiga meter di perairan laut Bangka Belitung.
"Meskipun pada saat berangkat melaut kondisi air laut cukup aman, tetapi gelombang pasang dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa disadari oleh nelayan," katanya.
Sebelum berangkat melaut, dia menyarankan para nelayan menyiapkan peralatan keselamatan seperti jaket pelampung, tali dan peralatan keamanan lainnya yang dibutuhkan.
"Pada saat melakukan penangkapan hendaknya antara nelayan jangan saling berjauhan sehingga mudah untuk berkomunikasi jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan," katanya.
Menurutnya, keselamatan dalam bekerja harus tetap diutamakan, jangan memaksa melaut kalau kondisi cuaca tidak memungkinkan, terlebih kapal yang digunakan berkapasitas di bawah 10 gross ton.
Menurutnya, lebih baik sebelum berangkat melaut memastikan atau berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Syahbandar atau Polair di pelabuhan.
"Untuk memastikan kondisi laut apakah aman atau berbahaya," kata dia.