REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Jelang persiapan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) 24 April mendatang, jembatan penyebrangan orang (JPO) yang berada di Jalan Asia Afrika sudah mulai dipreteli. Rencananya, jembatan yang letaknya berdekatan dengan Alun-alun Bandung tersebut nantinya akan direnovasi ulang bergaya art deco khas kolonial.
"Iya itu nanti dibongkar untuk diganti, jadi diganti jembatan lagi dengan tema art deco," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Ahad (22/2).
Menurutnya, nantinya jembatan tersebut juga dibuat tertutup untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat. "Di dalamnya akan ada pusat turis Bandung, jadi di sana dijaga 24 jam juga," ujarnya.
Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Bandung Nono Sumarno mengatakan ditargetkan pembongkaran JPO selesai satu pekan ini. Saat ini pihaknya baru menurunkan videotron dan juga atap dan puing-puing JPO.
"Targetnya minggu ini, minggu ini sudah dalam tahap pembongkaran secara keseluruhan, minggu depan sudah rata," ujarnya.
Menurutnya, pembongkaran JPO sendiri dilakukan tengah malam dan di luar jam sibuk untuk menghindari kemacetan. Pantauan di lapangan, atap jembatan yang menghubungan Jalan Alun-alun Timur dan Jalan Cikapundung Barat itu pun sudah mulai dipreteli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika