REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Korban tewas akibat bus terbalik di ruas Tol Jatingaleh-Tembalang, Semarang, Jumat (20/2) terus bertambah. Hingga saat ini, pihak kepolisian memastikan korban bus 'Sang Engon' yang terbalik di kawasan Jangli itu sudah mencapai 15 orang.

Para korban umumnya merupakan rombongan pengajian asal Bojonegoro, Jawa Timur yang baru saja pulang dari Kota Pekalongan. “Sementara jumlah korban tewas dalam kecelakaan lalulintas ini 15 orang dan 52 orang lainnya mengalami luka- luka, baik berat maupun ringan,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Pungky Buana Santosa, Jumat (20/2)

Pungky mengatakan, dugaan sementara pengemudi kurang menguasai situasi jalan di lokasi kejadian."Dengan kondisi jalan yang tiba-tiba menikung tajam ke arah kiri, kemungkinan sopir kaget dan tidak dapat menguasai laju kendaraannya," ujar Pungky.

Dari olah TKP terungkap, sebelum terguling dan berhenti di tebing jalur lingkar ini, bus terlebih dahulu berjalan oleng sekitar 100 meter sebelum lokasi kejadian. Bus berpenumpang 68 orang yang tak terkendali ini kemudian menabrak pagar pembatas jalan setinggi 1 meter dan melompatinya.

Korban yang tewas dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. Sedangkan korban luka- luka masing- masing dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat, seperti RSUP dr Kariadi, Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, RS St Elizabeth dan RSU Banyumanik, Kota Semarang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika