REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh, Zaini Abdullah belum mengambil sikap soal pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott yang mengungkit bantuan satu miliar dollar untuk membantu pasca bencana Tsunami pada 2004.

"Pemerintah Aceh belum mengambil sikap dan masih memantau perkembangan," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Mahyuzar saat dihubungi Republika, Jumat (20/2).

Menurut Mahyuzar, Pemerintah Aceh akan menunggu reaksi dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan juga akan mencari informasi dari pemerintah pusat. "Kami juga akan memantau reaksi dari rakyat Aceh mengenai hal tersebut," tegasnya.

Namun, lanjutnya, Pemerintah Aceh juga tidak akan mendukung jika benar pernyataan tersebut digunakan untuk melakukan upaya bergaining atau menekan serta mengintervensi hukum Indonesia, terutama, terkait upaya pembatalan hukuman mati terhadap dua warga negaranya, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

"Hingga saat ini, Pemerintah Aceh masih melakukan hubungan yang baik dengan Pemerintah Australia, khususnya dibidang ekonomi dengan mengajak investor swasta Australia untuk berkerjasama dalam pembangunan," tutur Mahyuzar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika