REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- TNI menyiapkan skenario baru terkait proses evakuasi jenazah dan pengangkutan puing-puing pesawat Air Asia QZ 8501. Panglima Jenderal Moeldoko mengatakan TNI juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama Basarnas dan KNKT, dalam upaya pencarian lokasi black box.
Jenderal Moeldoko mengungkapkan, secara khusus sudah ada tujuh personel TNI yang disiagakan di kapal KN Jadayat. Kapal ini memang disiapkan untuk bisa mengetahui dan mendeteksi sinyal 'ping' dari black box.
Selain itu, Panglima TNI juga telah memerintahkan Panglima Komando Armada Barat (Pangkoarmabar) untuk bisa menyiapkan prajurit penyelam agar bisa membantu mengangkat black box.
"Kami akan kembangkan skenario baru bila pinger semakin keras didapatkan KN Jadayat. Maka tim kami yang saat ini standby siap dikerahkan dengan kekuatan yang besar," kata Panglima TNI di Posko Gabungan di Pangkalan Bun, Sabtu (10/1).