REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Joko Widodo membenarkan jika ia mengajukan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai calon kapolri. Jokowi mengatakan surat ajuannya sudah diserahkan kepada DPR untuk melakukan verifikasi dan uji kelayakan.
"Yang jelas itu kan usulan Kompolnas sudah masuk, nama-nama itu. Ya sudah," kata Jokowi di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/1).
Jokowi memastikan tidak ada yang salah soal usulan nama itu, bahkan nama Budi Gunawan termasuk dari usulan Kompolnas. Jenderal bintang tiga itu disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti Jenderal Sutarman yang bakal pensiun Oktober 2015.
Sayangnya, Jokowi tidak berkomentar ketika ditanya terkait beredarnya surat usulan Budi menjadi Kapolri. Dalam surat yang beredar di kalangan media pada Jumat malam itu, Jokowi menulis penunjukan Budi didasarkan atas alasan kebutuhan organisasi dan proses regenerasi kepolisian.
Budi Gunawan saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Presiden Jokowi menilai Budi cukup cakap, mampu, dan memenuhi syarat untuk diangkat menjadi kapolri.
Budi Gunawan adalah lulusan Akpol 83 dan merupakan lulusan terbaik peraih penghargaan Adhi Makayasa. Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Budi Gunawan pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2001-2004.