Sabtu 03 Jan 2015 01:15 WIB

PPP Kubu Romy akan Batasi Umur Pengurus

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).
Foto: Antara
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Surabaya menegaskan kepengurusannya akan mengedepankan regenerasi kader. Terpilihnya Romahurmuziy (Romy) sebagai ketua umum diklaim menjadi satu keberhasilan regenerasi partai berlambang Ka'bah ini.

Ketua bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPP PPP hasil muktamar Surabaya, Isa Muchsin mengatakan, bahkan dalam regenerasi kader partai ini, pihaknya akan menerapkan batas umur bagi pengurus partai.

Menurutnya saat ini masih banyak pengurus partai di tingkat DPD dan DPC yang sudah menjabat sebagai pengurus sejak tahun 1970-an. "Nanti kita akan membatasi umur pengurusnya, berapa maksimal umurnya," kata Isa di Jakarta, Jumat (2/1).

Isa menambahkan, saat ini kepengurusan PPP di tingkat DPP sudah diisi dengan kader-kader muda PPP. Pengurus PPP di tingkat yang lebih bawah harus lebih muda dari pengurus DPP. Proses regenerasi ini dinilai menjadi fokus PPP pimpinan Romy.

Pasalnya, proses regenerasi bangsa Indonesia saat ini dinilai sedang macet. Proses regenerasi ini akan mulai dilakukan saat konsolidasi antara DPP dengan DPD dan DPC seluruh Indonesia 6 bulan pasca muktamar. Yaitu mulai bulan Maret nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement